Manungsa Iku Manunggaling Roso
Sekadar kesederhanaan yang selalu damai dan tenteram. Ini digambarkan seperti kedalaman samudera. Baca juga: Falsafah Pangkon. Untuk memahami sejatining roso, manusia mesti memahami dirinya sendiri. Sungguh tepat bahwa " manungso " yaitu manunggaling roso. Sejatining rasa hanya bisa ditembus yakni menyatu dengan rasa.
